Alat yang membantu membuat sesuatu bergerak dan bekerja sering kali menggunakan aktuator listrik atau aktuator pneumatik. Keduanya memiliki cara kerja masing-masing. Untuk memahami bagaimana alat ini bekerja dan mana yang lebih cocok tergantung pada kasus penggunaannya, mari kita bahas lebih mendalam.
Tidak seperti pneumatik, aktuator listrik berfungsi mirip dengan sekrup dongkrak listrik
Sebuah aktuator listrik adalah perangkat yang menggerakkan sesuatu menggunakan listrik. Di dalamnya, terdapat motor yang membantu mengubah energi mekanik dari listrik menjadi gerakan. Aktuator ini bergerak saat Anda menekan tombol atau menggeser sakelar. Bayangkan mendorong mobil mainan dan Anda melihatnya meluncur di lantai.
Aktuator pneumatik sebaliknya menggunakan tekanan udara untuk berfungsi. Saat udara dipompa ke dalam aktuator, ada bagian khusus bernama piston yang bergerak maju mundur. Ini sedikit seperti balon tiup: tiup udara ke dalamnya, lalu lepaskan sehingga balon terbang-terbang di ruangan.
Membandingkan Kecepatan dan Ketepatan
Semua aktuator listrik umumnya lebih cepat dibandingkan aktuator pneumatik dari segi kecepatan. Listrik dapat menyebabkan sesuatu terjadi sangat cepat (seperti saat menyalakan kipas dan baling-balingnya langsung berputar). Aktuator listrik sangat cocok untuk pekerjaan apa pun yang membutuhkan penyelesaian cepat, karena itulah aktuator listrik hampir tidak menyisakan celah dalam area pemrograman.
Tetapi aktuator pneumatik sangat presisi. Hal ini memungkinkan mereka membawa benda dengan ketepatan tinggi dan menempatkannya secara langsung di lokasi yang diinginkan. Ini mirip dengan meniup udara ke serangga kecil menggunakan sedotan agar bergerak ke arah yang Anda inginkan. Huagong aktuator pneumatik sangat ideal untuk tugas-tugas yang membutuhkan sentuhan ringan.
Aktuator Listrik vs Pneumatik dalam Aspek Ekonomi
Dari segi harga, aktuator listrik hampir selalu lebih mahal dibandingkan model pneumatik. Aktuator listrik memiliki lebih banyak komponen bergerak, dan memerlukan daya listrik untuk berfungsi (mulai dari model lama hingga yang terbaru). Sementara itu, aktuator putar pneumatik model pneumatik kurang kompleks dan hanya memerlukan tenaga udara — yang bisa lebih hemat biaya.
Biaya awal akan tinggi, tetapi aktuator listrik dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang dengan mengurangi tagihan energi. Secara teknik, aktuator listrik efisien dan lebih mudah dikendalikan hidup-matinya. Hal ini bisa menjadi mahal karena aktuator pneumatik terus-menerus berjalan menggunakan udara.
Keandalan Jangka Panjang Sistem Listrik vs Pneumatik
Mereka Lebih Tahan Lama daripada Aktuator Pneumatik: Aktuator elektrik memiliki umur yang jauh lebih panjang dibandingkan aktuator pneumatik. Karena alat penggerak listrik memiliki lebih sedikit komponen yang aus. Sistem udara untuk pneumatik bergantung pada tekanan udara yang terkadang dapat menyebabkan kebocoran atau masalah lainnya.
Aktuator Mana yang Harus Dipilih untuk Aplikasi Anda
Saat memilih aktuator yang paling sesuai untuk aplikasi Anda, seseorang harus menentukan tujuan penggunaannya. Jika diperlukan pergerakan cepat dan efisiensi tinggi, kemungkinan besar aktuator elektrik adalah pilihan terbaik. Untuk mengarahkan air (atau benda lainnya), aktuator pneumatik merupakan pilihan yang baik jika Anda menginginkan sesuatu yang halus dan akurat.
Secara ringkas, aktuator elektrik dan aktuator pneumatik saling melengkapi. Dalam hal ini, pilihan tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan Huagong, Anda memiliki berbagai pilihan aktuator untuk menyelesaikan pekerjaan.
